Berbeda dengan rekan sesama komoditi lainnya yg melemah. OIL menguat tajam sebesar 2% pada perdagangan hari Kamis kemarin ditopang oleh sikap yg diambil Arab Saudi dan Rusia yg melakukan langkah-langkah pengurangan produksi. Untuk menjaga pasokan tetap ketat hingga September dan mungkin berlanjut pada bulan bulan setelahnya.
pengurangan produksi minyak sukarela satu juta barel per hari (bpd) untuk bulan ketiga termasuk September. itu dapat diperpanjang lebih dari itu atau diperdalam.
Produksi Saudi diperkirakan sekitar 9 juta barel per hari pada bulan September.
Sementara Wakil Perdana Menteri Alexander Novak mengatakan Rusia akan memangkas ekspor minyak sebesar 300.000 barel per hari pada September.
Pemotongan yang diumumkan itu mengikuti langkah OPEC+ pada bulan Juni untuk membatasi pasokan minyak hingga 2024.
Di lain tempat, China yg merupakan konsumen minyak terbesar kedua di dunia. Melalui bank sentralnya berjanji untuk mengarahkan lebih banyak sumber keuangan ke ekonomi swasta, menunjukkan urgensi baru dari Beijing untuk meningkatkan kepercayaan saat momentum ekonomi melemah dan ini diharapkan dapat meningkatkan permintaan minyak mentah.
-Brent berjangka naik $1,94, atau 2,3%, di tutup pada level $85,14 per barel.
– West Texas Intermediate naik $2,06, atau 2,6%, di tutup pada level $81,55.