Emas naik pada hari Jumat setelah penurunan tajam sehari sebelumnya. Logam mulia ini mendapatkan bantuan oleh dolar yg sedikit melemah karena tanda-tanda penurunan inflasi meningkatkan pemikiran bahwa Federal Reserve kemungkinan akan mengakhiri siklus pengetatan moneternya.

Inflasi tahunan Amerika melambat secara signifikan pada bulan Juni, (lihat data PCE Jumat kmrn). Inflasi yang diukur dengan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) turun ke levek 0,2% bulan lalu dari julan sebelumnya 0.3%.

Naiknya suku bunga membuat memegang emas kurang menarik bagi pelaku pasar karena emas batangan tidak menghasilkan bunga.

Tidak ada kejutan berarti pada rilis data Jumat kmrn,
PCE inti, yang diperhatikan secara seksama oleh Fed, di rilis menurun namun sesuai dengan perkiraan. Itu benar-benar tidak terlalu mengejutkan. Selain itu, dolar melemah hari ini dan memberikan sedikit dorongan untuk GOLD.

Sebagain pengingat, Gold tergelincir hampir 1,4% pada hari Kamis minggu lalu untuk mencatat hari terburuknya dalam hampir sebulan setelah data menunjukkan ekonomi Amerika tumbuh lebih cepat dari yang diharapkan pada kuartal kedua dan klaim pengangguran mingguan turun, mendorong dolar.
– Emas spot naik 0,75% ke $1.959,53 per oz.
– Emas berjangka Amerika di tutup 0,8% lebih tinggi pada $1.960,40.

(Sumbernya:https://www.reuters.com/article/global-precious-idUSKBN2Z803P)