WONTEN MENOPO DUMATENG OIL WAU NDALU
* Harga minyak mentah dunia lanjut menguat naik pada Senin kemarin. Pengekspor utama dunia Arab Saudi berjanji untuk memangkas produksi lebih lanjut 1 juta barel per hari (bpd) mulai Juli. Untuk melawan hambatan ekonomi makro yang telah menekan pasar (hasil meeting OPEC+ pada hari minggu kemarin).
Seperti yg telah kita ketahui bersama, Kementerian energi Saudi mengatakan output kerajaan akan turun menjadi 9 juta barel per hari pada Juli dari sekitar 10 juta barel per hari pada Mei. Pemotongan sukarela, yang terbesar di Arab Saudi dalam beberapa tahun. Berada di atas kesepakatan yang lebih luas oleh Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutu termasuk Rusia untuk membatasi pasokan hingga 2024 karena OPEC+ berupaya untuk meningkatkan harga minyak yang lesu.
Fatih Birol, Kepala Badan Energi Internasional (IEA), mengatakan peluang harga minyak yang lebih tinggi telah meningkat tajam setelah kesepakatan OPEC+ yang baru.
OPEC+ memompa sekitar 40% dari minyak mentah dunia dan telah memangkas target produksinya dengan total 3,66 juta barel per hari. Sebesar 3,6% dari permintaan global.
– Brent berjangka naik 58 sen menjadi $76,71 per barel, setelah menyentuh sesi tertinggi $78,73.
– WTI naik 41 sen menjadi $72,15 setelah mencapai tertinggi intraday $75,06.