Opec meeting menjadi perhatian


Permintaan minyak mentah oleh kilang penyulingan diperkirakan turun setelah badai Ida.
Data OPEC menunjukan pasar akan menghadapi defisit hingga akhir 2021.

Presiden Biden mendesak OPEC untuk meningkatkan produksi minyak guna mengatasi kenaikan harga yang mengancam pemulihan ekonomi global.

Menteri Kuwait mengatakan OPEC akan membahas apakah akan melanjutkan kenaikan atau mempertimbangkan kenaikan.

OIL turun 1% pada hari Selasa, membukukan pelemahan bulanan pertama sejak Maret 2021.

Pelemahan Oil karena permintaan akan minyak mentah oleh Kilang Penyulingan diperkirakan turun setelah Badai Ida menutup banyak kilang penyulingan minyak Teluk.

Sekitar 1,7 juta barel per hari (bph) produksi minyak lepas pantai ditutup, tetapi produksi itu dapat kembali pulih lebih cepat dibandingkan dengan banyaknya operasi penyulingan minyak di sepanjang Teluk yang berhenti.

OPEC Plan

OPEC+ telah sepakat untuk menambah produksi 400.000 barel per hari hingga akhir Desember. Sebuah sumber mengatakan kepada Reuters bahwa ada kemungkinan akan mempertahankan rencana itu. Meskipun ada tekanan dari Amerika untuk menambah lebih banyak produksi. Data OPEC sendiri menunjukkan pasar akan menghadapi defisit hingga akhir 2021 tetapi kemudian berubah menjadi surplus pada 2022.

Colonial Pipeline – jalur bahan bakar Amerika terbesar ke Pantai Timur – memulai kembali jalur bensin dan sulingan utamanya pada hari Selasa setelah menutupnya sebelum badai, beberapa kilang melaporkan kerusakan pada pabrik mereka.

Cadangan Minyak Menurun

A.P.I melaporkan Jumlah Cadangan minyak mentah mingguan Amerika mengalami Penurunan sebesar 4.045juta barel, melebihi Perkiraan Penurunan sebesar 2.833 juta barel melebihi jumlah penurunan minggu sebelumnya 1.622 juta barel.

American Petroleum Institute juga melaporkan Persediaan naik 2,7 juta barel dan stok sulingan turun 2 juta barel.

Sementara E.I.A memperkirakan Cadangan Minyak mentah Amerika mengalami Penurunan sejumlah 2.5 juta barel di banding penurunan minggu sebelumnya 3.0 juta barel. (di rilis nanti malam)

– Minyak mentah berjangka Brent untuk Oktober turun 42 sen, atau 0,6%, pada $72,99 per barel.
– Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate turun 71 sen, atau 1%, menjadi $68,50.