HIGH IMPACT DATA THIS WEEK

Data berdampak tinggi biasanya mengacu pada informasi atau kumpulan data yang memiliki implikasi atau konsekuensi yang signifikan dalam konteks tertentu. Istilah ini dapat diterapkan pada berbagai bidang, termasuk penelitian ilmiah, analitik bisnis, studi sosial, dan kebijakan publik

US Consumer Confidence ;

Forecast 991 Vs Last 101.3
Adalah data indikator statistik yang mengukur tingkat kepercayaan dan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dan masa depan. Data ini digunakan sebagai petunjuk penting dalam menganalisis keadaan ekonomi dan perilaku konsumen. Indeks Kepercayaan Konsumen digunakan untuk mengukur sentimen konsumen terhadap berbagai faktor ekonomi, seperti lapangan kerja, pendapatan pribadi, inflasi, kondisi pasar saham, dan prospek bisnis. Survei dilakukan kepada sejumlah konsumen yang mewakili populasi umum. Dengan pertanyaan tentang persepsi mereka terhadap kondisi ekonomi saat ini dan ekspektasi mereka di masa depan. Hasil survei dianalisis untuk menghasilkan angka indeks yang mencerminkan tingkat kepercayaan konsumen. Indeks tersebut sering kali dibandingkan dengan angka referensi atau data sebelumnya untuk melihat perubahan dalam kepercayaan konsumen dari waktu ke waktu.

Data Consumer Confidence

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap aktivitas konsumen dan ekonomi secara keseluruhan. Jika konsumen memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap kondisi ekonomi, mereka lebih cenderung untuk menghabiskan uang, berinvestasi, dan mengambil risiko bisnis. Sebaliknya, jika kepercayaan konsumen rendah, mereka mungkin lebih enggan untuk menghabiskan uang dan lebih berhati-hati dalam pengeluaran mereka. Pemerintah, perusahaan, dan analis ekonomi menggunakan data Consumer Confidence untuk mengidentifikasi tren konsumen, mengukur kesehatan ekonomi, dan merencanakan kebijakan ekonomi. Indeks Kepercayaan Konsumen juga bisa memberikan wawasan penting tentang stabilitas dan pertumbuhan ekonomi di masa mendatang.
(release schedule Selasa 30 Mei 2023 pukul 21.00 wib)

JOLTS Job Opening

Forecast 9.41M Vs Last 95.9M
JOLTS adalah singkatan dari Job Openings and Labor Turnover Survey (Survei Lowongan Pekerjaan dan Perputaran Tenaga Kerja). JOLTS adalah survei bulanan yang dilakukan oleh Bureau of Labor Statistics (Biro Statistik Tenaga Kerja) di Amerika Serikat. Survei ini mengumpulkan data tentang jumlah lowongan pekerjaan yang tersedia di pasar tenaga kerja, tingkat perekrutan, dan perputaran tenaga kerja. Data JOLTS Job Openings mengukur jumlah lowongan pekerjaan yang ada pada bulan tertentu di berbagai sektor dan industri di Amerika Serikat. Lowongan pekerjaan mencakup posisi yang ada dan tersedia untuk diisi, baik oleh penggantian pekerja yang telah keluar (misalnya pensiun atau pindah) maupun posisi baru yang dibuka oleh perusahaan.

Data JOLTS Job Openings

memberikan gambaran tentang kondisi pasar tenaga kerja dan aktivitas perekrutan di negara tersebut. Jika jumlah lowongan pekerjaan meningkat, hal itu bisa diindikasikan sebagai pertanda pertumbuhan ekonomi dan peluang kerja yang lebih baik. Sebaliknya, jika jumlah lowongan pekerjaan menurun, itu bisa menunjukkan perlambatan ekonomi atau kekurangan peluang kerja. Selain JOLTS Job Openings, survei JOLTS juga mengumpulkan data tentang tingkat perekrutan (hirings), tingkat pemutusan hubungan kerja (separations), termasuk pemecatan dan resignasi, serta tingkat perputaran tenaga kerja (labor turnover rate). Data ini memberikan informasi tentang dinamika tenaga kerja, mobilitas pekerja, dan kestabilan ekonomi. Data JOLTS Job Openings merupakan sumber informasi penting bagi pemerintah, ekonom, dan analis pasar untuk memahami kondisi tenaga kerja, tren ekonomi, serta untuk merencanakan kebijakan ketenagakerjaan dan pengambilan keputusan bisnis.
(release schedule Rabu 31 Mei 2023 pukul 21.00 wib)

US ADP Non-Farm Employment Change

Forecast 167K Vs Last 296K
ADP Nonfarm Employment Change merujuk pada laporan bulanan yang diterbitkan oleh Automatic Data Processing, Inc. (ADP) di Amerika Serikat. Laporan ini memberikan perkiraan atau estimasi tentang perubahan jumlah pekerjaan di sektor nonpertanian (di luar sektor pertanian) di Amerika Serikat. ADP Nonfarm Employment Change bertujuan untuk memberikan gambaran awal tentang kondisi pasar tenaga kerja sebelum laporan resmi pemerintah, yaitu laporan Employment Situation yang diterbitkan oleh Bureau of Labor Statistics (Biro Statistik Tenaga Kerja).

Laporan ADP Nonfarm Employment Change

didasarkan pada data gaji yang diproses oleh ADP, sebuah perusahaan yang menyediakan layanan manajemen sumber daya manusia (HR) dan pemrosesan gaji bagi berbagai perusahaan di Amerika Serikat. ADP mengolah data gaji yang mereka tangani dan menggunakan metode statistik untuk menghasilkan perkiraan perubahan jumlah pekerjaan. Laporan ADP Nonfarm Employment Change mencakup sektor nonpertanian, yang meliputi pekerjaan di sektor swasta seperti manufaktur, konstruksi, perdagangan, jasa, dan sektor keuangan. Laporan ini tidak termasuk data pekerjaan di sektor pertanian, pegawai pemerintah, dan pekerjaan rumah tangga. Laporan ADP Nonfarm Employment Change memberikan indikasi awal tentang kesehatan pasar tenaga kerja dan dapat mempengaruhi sentimen pasar dan keputusan investasi. Pemerintah juga menerbitkan laporan Employment Situation setiap bulan, yang mencakup data pekerjaan nonpertanian, tingkat pengangguran, dan faktor-faktor lain yang terkait dengan pasar tenaga kerja di Amerika Serikat. Laporan ini dianggap sebagai sumber data resmi dan lebih komprehensif dalam menganalisis kondisi tenaga kerja di negara tersebut.
(release schedule Kamis 1 Juni 2023 pukul 19.15 wib)

US Unemployment Claims

Forecast 236K Vs Last 229K
ini merujuk pada data mingguan tentang jumlah klaim tunjangan pengangguran yang diajukan oleh individu yang mengalami pengangguran di Amerika Serikat. Data ini diterbitkan oleh Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat dan merupakan indikator penting untuk memahami tingkat pengangguran dan kondisi pasar tenaga kerja. Klaim tunjangan pengangguran adalah permohonan yang diajukan oleh individu yang kehilangan pekerjaan mereka dan memenuhi syarat untuk menerima tunjangan pengangguran. Klaim ini diajukan sebagai upaya untuk mendapatkan bantuan finansial sementara selama masa pengangguran. Data US Unemployment Claims mencakup jumlah klaim baru yang diajukan pada minggu tertentu, serta jumlah klaim yang sedang berlangsung (ongoing claims). Data ini memberikan gambaran tentang seberapa banyak individu yang mengalami pengangguran dan mencari tunjangan pengangguran.

Data US Unemployment Claims

Memiliki dampak yang signifikan terhadap pasar keuangan dan sentimen ekonomi secara keseluruhan. Jika jumlah klaim pengangguran meningkat secara tajam, itu bisa mengindikasikan peningkatan pengangguran yang dapat menandakan perlambatan ekonomi. Sebaliknya, jika jumlah klaim pengangguran menurun, itu bisa menunjukkan pemulihan ekonomi atau peningkatan kesempatan kerja. Data US Unemployment Claims sering digunakan oleh analis ekonomi, investor, dan pemerintah sebagai indikator awal untuk memprediksi pergerakan pasar tenaga kerja dan mengukur kesehatan ekonomi secara keseluruhan. Selain itu, data ini juga dapat membantu dalam merencanakan kebijakan ketenagakerjaan dan mengambil keputusan bisnis. Penting untuk dicatat bahwa data US Unemployment Claims hanyalah salah satu aspek dalam analisis pasar tenaga kerja. Informasi lebih lanjut dan data tambahan, seperti tingkat pengangguran, pertumbuhan lapangan kerja, dan partisipasi tenaga kerja, juga diperlukan untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang kondisi pasar tenaga kerja di Amerika Serikat.
(release schedule Kamis 1 Juni 2023 pukul 19.15 wib)

US Average Hourly Earnings m/m 

Forecast 0.3% Vs Last 0.5%
Ini adalah indikator ekonomi yang mengukur perubahan rata-rata penghasilan per jam bagi pekerja di Amerika Serikat dari bulan ke bulan. “m/m” singkatan dari “month-over-month,” yang berarti perubahan dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Data US Average Hourly Earnings m/m diperoleh dari laporan Employment Situation yang diterbitkan oleh Bureau of Labor Statistics (Biro Statistik Tenaga Kerja) di Amerika Serikat. Laporan ini mencakup berbagai data penting tentang pasar tenaga kerja, termasuk rata-rata penghasilan per jam bagi pekerja. Perubahan US Average Hourly Earnings m/m memberikan gambaran tentang tren dan tingkat pertumbuhan upah di Amerika Serikat. Jika data menunjukkan kenaikan penghasilan per jam yang lebih tinggi dari bulan sebelumnya, itu menandakan adanya pertumbuhan upah yang lebih baik dan dapat mencerminkan perbaikan kondisi ekonomi. Sebaliknya, jika data menunjukkan penurunan atau pertumbuhan upah yang lambat, itu dapat mengindikasikan perlambatan ekonomi atau tekanan pada penghasilan pekerja.

Data US Average Hourly Earnings m/m

merupakan High Impact Data yang digunakan oleh analis ekonomi, pemerintah, dan investor untuk memahami dinamika pasar tenaga kerja, inflasi, dan kesehatan ekonomi secara keseluruhan. Perubahan upah mempengaruhi daya beli konsumen, tingkat inflasi, dan pertumbuhan ekonomi secara umum. Selain data US Average Hourly Earnings m/m, laporan Employment Situation juga mencakup data penting lainnya, seperti tingkat pengangguran, jumlah lapangan kerja yang dibuat, tingkat partisipasi tenaga kerja, dan informasi tentang sektor industri tertentu. Semua informasi ini berperan dalam memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang kondisi pasar tenaga kerja dan kesehatan ekonomi Amerika Serikat.
(release schedule Jumat 2 Juni 2023 pukul 19.30 wib)

US Non-Farm Employment Change

Forecast 191K Vs Last 253K
US Non-Farm Employment Change adalah istilah yang mengacu pada perubahan netto dalam jumlah pekerjaan di sektor non-pertanian di Amerika Serikat. Ini adalah laporan bulanan yang dirilis oleh Bureau of Labor Statistics (Biro Statistik Tenaga Kerja) sebagai bagian dari laporan Employment Situation. US Non-Farm Employment Change mencakup semua pekerjaan yang dibayar di sektor non-pertanian. Termasuk sektor swasta dan sektor publik, kecuali sektor pertanian, pekerja rumah tangga, pekerja mandiri, dan sektor keuangan. Data ini mencakup berbagai industri seperti manufaktur, konstruksi, jasa, perdagangan, kesehatan, dan lainnya.

Laporan US Non-Farm Employment Change

memberikan gambaran tentang pertumbuhan atau penurunan keseluruhan dalam jumlah pekerjaan di luar sektor pertanian. Jika angka menunjukkan pertambahan pekerjaan yang positif, menandakan pertumbuhan ekonomi dan kesempatan kerja yang lebih baik. Sebaliknya, jika angka menunjukkan penurunan pekerjaan, itu bisa mengindikasikan perlambatan ekonomi. Data US Non-Farm Employment Change sangat penting dalam analisis pasar tenaga kerja dan kesehatan ekonomi. Laporan ini memberikan indikasi tentang kekuatan dan arah ekonomi, serta dapat mempengaruhi keputusan investasi, kebijakan moneter, dan sentimen pasar. Selain jumlah pekerjaan non-pertanian, laporan Employment Situation juga mencakup tingkat pengangguran, tingkat partisipasi tenaga kerja, rata-rata penghasilan per jam, dan indikator lain yang relevan dengan pasar tenaga kerja. Semua data ini digunakan untuk memahami kondisi pasar tenaga kerja secara keseluruhan dan memberikan gambaran tentang kesehatan ekonomi negara.
(release schedule Jumat 2 Juni 2023 pukul 19.30 wib)

US Unemployment Rate

Forecast 3.5% Vs Last 3.4%
US Unemployment Rate merupakan High Impact Data yang  mengukur persentase tenaga kerja yang tidak memiliki pekerjaan aktif dan sedang mencari pekerjaan dalam populasi tenaga kerja di Amerika Serikat. Data ini digunakan untuk mengukur tingkat pengangguran di negara tersebut dan diterbitkan secara bulanan oleh Bureau of Labor Statistics (Biro Statistik Tenaga Kerja). Unemployment Rate dihitung dengan membagi jumlah individu yang menganggur dan mencari pekerjaan dengan jumlah total individu dalam angkatan kerja. Kemudian dikalikan dengan 100 untuk dinyatakan dalam persentase.

Unemployment Rate

memberikan gambaran tentang tingkat pengangguran secara keseluruhan di Amerika Serikat. Tingkat pengangguran yang tinggi bisa menjadi indikator perlambatan ekonomi dan kurangnya kesempatan kerja. Sebaliknya, tingkat pengangguran yang rendah bisa menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang kuat dan tingkat keberhasilan dalam menciptakan lapangan kerja. Data Unemployment Rate juga dapat memberikan informasi tentang kesehatan ekonomi secara keseluruhan. Kenaikan tingkat pengangguran seringkali dikaitkan dengan penurunan konsumsi, penurunan pendapatan rumah tangga, dan berbagai dampak sosial dan ekonomi lainnya. Sebaliknya, penurunan tingkat pengangguran dapat mencerminkan pemulihan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik. Unemployment Rate merupakan salah satu indikator penting dalam analisis pasar tenaga kerja dan kebijakan ekonomi. Pemerintah, ekonom, dan investor menggunakan data ini untuk memahami kondisi pasar tenaga kerja, melacak tren ekonomi, dan merencanakan kebijakan ketenagakerjaan.
(release schedule Jumat 2 Juni 2023 pukul 19.30 wib)